Tribratanews Pelalawan – Guna mengantisipasi terjadinya Karlahut di wilayah Kab. Pelalawan, Polres Pelalawan dan polsek jajarannya bersama masyarakat bergotong royong membuat sekat kanal ( kanal blocking ) di seluruh desa di Kabupaten Pelalawan khususnya di daerah rawan Karlahut.
Sekat kanal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menyimpan air di saat kemarau agar gambut di daerah tersebut tetap basah, sehingga terhindar dari resiko terjadinya kebakaran lahan dan hutan di masa mendatang.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga mengatakan, saat ini mulai tingginya kesadaran dari masyarakat di wilayah Kab.Pelalawan untuk mencegah agar kejadian Karlahut tahun 2015 tidak terulang kembali. Karena banyak sekali kerugian yang ditimbulkan, bukan hanya kerugian materil, tapi juga bahaya asap yang ditimbulkan dapat menggangu kesehatan.
“Untuk itu aparat kepolisian dan warga secara sukarela bersama-sama bergotong royong untuk membuat kanal bloking ,” ujar Kapolres , Selasa (1/3/2016).
Kapolres juga menambahkan bahwa tujuannya pembuatan kanal blocking tersebut bukan membuat sibuk warga tapi memang harus sibuk untuk mengatasi masalah karlahut ini, agar kedepannya tidak berurusan dengan hukum.
“Kegiatan ini merupakan upaya awal dalam rangka mencegah serta mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang hampir setiap tahun terjadi disaat musim kemarau tiba,”jelas Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, dengan adanya pembuatan kanal blocking ini, otomatis akan meningkatkan stok air serta menambah tinggi permukaan air, sehingga sangat membantu proses pemadaman karlahut pada saat kemarau tiba.
“Kita harapkan pembuatan kanal blocking ini juga dapat membantu masyarakat menyediakan air saat musim kemarau,” pungkas Kapolres.
Apa yang dilakukan Polres Pelalawan dan polsek jajarannya dalam membuat kanal blocking ini terlihat sangat didukung oleh masyarakat. Melihat anggota Polri bekerja, masyarakat langsung ikut turun tangan membantu pengerjaan sekat kanal tersebut hingga selesai. (Tribratanews Pllwn)