Tribratanews Pelalawan – Kawanan rampok bersebo berhasil mempreteli sebuah alat berat. Usai menyekap dan mengikat Ade Saputra (32) yang
lagi menjaga alat berat tersebut di kelurahan Teluk Meranti, kecamatan Teluk Meranti, kabupaten Pelalawan.
Aksi perampokan alat berat itu terjadi saat Ade sedang tidur di dalam kabin, Jumat (19/2) dini hari di datangi kawanan rampok bersebo yang menggedor pintu alat berat tersebut. Korban lagi lelap tertidur langsung terjaga ketika diminta turun oleh pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang tersebut.
”Saya di paksa turun dan wajah di senter lampu, dibawa todongan parang yang dibawa pelaku,” kata Ade seraya melangkah turun dari kabin alat berat itu.
Setelah turun, penjaga alat berat itu langsung dipaksa jongkok dan telungkup dibawah alat berat tersebut. Karena ketakutan, korban tak dapat berbuat banyak ketika disekap dibawah kolong alat berat dan kemudian pelaku mengikat kedua tangan dari belakang, serta kedua kakinya juga ikut di ikat.
Tidak sampai disitu, korban ditutup tikar dan mulut disumpal kain sarung. Usai melumpuhkan penjaga alat berat itu, para kawanan rampok yang diperkirakan berjumlah delapan orang langsung beraksi untuk mempreteli onderndir alat berat milik Subur (51) warga Pekanbaru itu.
Namun kawanan rampok sepesialis alat berat itu terlihat dengan mudah mempreteli onderdil yang ada, hingga dalam hitungan menit berhasil diambil batrainya, travel motor kanan kiri, motor gas, tutup pompa atas, dinamo cas, merangkap komputer lengkap dengan soket, handle kaki, dan handle tangan tidak luput dari aksi perampokan itu.
Kawanan rampok yang berhasil menyatroli alat berat itu langsung kabur di kegelapan malam, sedangkan Ade berusaha melepas ikatan kedua tangan dan kaki saat di sekap di bawah kolong alat berat tersebut. Setelah berhasil lolos, penjaga alat berat itu segera berlari meminta pertolongan pada rekannya yang sedang tidur di barak.
Paginya operator alat berat segera menghubungi pemiliknya yang tinggal di Pekanbaru. Mendapat khabar alat beratnya di rampok, Subur segera datang dan tidak terima kejadian itu dengan kerugian materi ratusan juga, langsung mendatangi Polsek Teluk Meranti untuk membuat laporan resmi.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga ketika dikonfirmasi Tribratanews Pelalawan, melalui Kapolsek Teluk Meranti IPTU Suprianto, Minggu (21/2/2016) membenarkan adanya laporan kasus pencurian dengan kekerasan alat berat tersebut.
” Laporannya sudah kita terima dan anggota kita sudah turun melakukan olah TKP, serta keberadaan para pelaku masih kita lidik ,” ujar Kapolsek Teluk Meranti.(Tribratanews Pllwn)