Tribratanews Pelalawan – Sabtu (30/1/2016) sekira pukul 10.00 wib bertempat di Hangar Bandara khusus PT. RAPP Sultan Syarif Haroen Satia Negara yang terletak di Desa Lalang Kabung Kec.Pelalawan Kab.Pelalawan, telah di lakukan acara Peresmian Program Desa Bebas Api tahun 2016 (Fire Free Village Program Launching 2016) yang di selenggarakan oleh perusahaan pulp dan kertas tingkat dunia Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group).
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dirsatwa Baharkam Polri BRIGJEND POL Drs. ANDRYANTO BASUNO, Pangdam I / BB yang di wakili oleh Kasdam I / BB BRIGJEND TNI DIDAGDO HENDRO SUKOCO, Danrem 031 / WB BRIGJEND TNI NURENDI, M.Si, Kapolda Riau yang di wakili oleh Wakapolda Riau KOMBES POL JOKO HARTANTO, Pejabat Utama Polda Riau, Bupati Pllwn H.M HARRIS, Bupati Siak yg di wakili oleh Asisten I Bupati Siak, Pj Bupati Kepulauan Meranti EDY KUSDARWANTO, Kadis Kehutanan Provinsi Riau FADRIZAL LABAY, Kepala BLH Provinsi Riau YULWIRIATI MOAESE, Kapolres Pllwn AKBP ADE JOHAN H. SINAGA, SIK, M.Hum, Kapolres Siak AKBP INO HARIANTO, SIK , Kapolres Kepulauan Meranti AKBP PANDRA ARSYAD, Dandim Kampar, Dandim Bengkalis, para Kadis Lingkungan Pemda Kab. Pllwn, President Direktur PT. RAPP Sdr. TONY WENAS, Direktur PT. RAPP Sdr. RUDI FAJAR, Camat dan Lurah serta Para Kepala Desa yg ikut dlm program bebas api tahun 2016.
Program Desa bebas api tahun 2016 di ikuti 20 Desa yg terdiri 12 Desa dari Kab. Pllwn, 3 Desa dari Kab. Siak, 3 Desa dari Kab. Kepulauan Meranti dan 2 Desa dari Kab. Bengkalis dan program tersebut di resmikan langsung oleh Kapolri yg di wakili oleh Dirsatwa Baharkam Polri BRIGJEND POL Drs ANDRYANTO BASUNO.
APRIL Group Indonesia Operations Managing Director Tony Wenas menuturkan program Desa Bebas Api merupakan komitmen perusahaan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang sering terjadi setiap tahunnya dan menciptakan desa dan wilayah yang bebas api. Tahun ini, Tony berharap semakiin banyak desa terbebas dari api dan asap. Komitmen perusahaan ini juga ditandai dengan dianggarkannya dana sebesar US$1 juta untuk pencegahan karlahut.
“Setelah hasil yang menggembirakan dengan sembilan desa di tahun 2015, saya berharap lebih banyak lagi desa yang merasakan manfaat dari program ini dan pada akhirnya tercipta kesadaran masyarakat untuk menjaga lahan dan hutan,” kata Tony.
Dirsatwa Baharkam Polri BRIGJEND Pol Andriyato Basuno yang hadir mewakili Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyampaikan apresiasinya atas program yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dan akan melibatkan lebih banyak pihak di tahun ini. Menurutnya, program ini harus diikuti oleh pihak-pihak lain baik di sektor kehutanan maupun sektor lainnya.
“Sejalan dengan arahan dari Bapak Presiden untuk mengoptimalkan pencegahan kebakan, Pendekatan APRIL sudah tepat. Biaya yang dibutuhkan untuk memadamkan sudah terbukti lebih mahal. Harus lebih banyak perusahaan mengikuti pendekatan ini agar arahan Presiden Joko Widodo terwujud,” kata BRIGJEND Pol Andriyanto.
Sementara di tempat terpisah Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga setelah selesai mengikuti kegiatan Peresmian Program Desa Bebas Api tersebut menuturkan kepada awak media bahwa adapun salah satu tujuan dari Program Desa Bebas Api 2016 tersebut adalah agar terciptanya lingkungan yang sehat, bebas dari api dan asap.
” untuk itu mari kita sama – sama mendukung program desa bebas api tersebut dengan cara tidak membuka dan membersihkan lahan dengan tidak membakarnya karena pencegahan selalu lebih baik dari pada menanggulangi ” ujar Kapolres Pelalawan.
Kegiatan Peresmian Program Desa Bebas Api tahun 2016 tersebut selesai sekira pukul 11.30 wib dengan situasi keadaan aman dan lancar. (Tribratanews Pllwn)